Mengolah kedelai harus dipelajari dengan hati-hati.Karena jika teknik pengolahan salah,maka akan terasa bau langu,selain itu susu yang dihasilkan bisa pecah.Susu kedelai juga tidak bisa ditambahkan rasa,karena tidak semua bahan bisa menyatu dengan susu kedelai.Diantaranya madu dan temulawak,jika susu kedelai ditambah madu atau temulawak,maka susu tersebut bisa langsung pecah (terpisah antara sari dan air).
Untuk menghilangkan bau dan menghindari pecah,selama perebusan perlu ditambahkan sedikit garam.Teknik pemberian garam juga perlu diperhatikan,salah-salah justru larutan susu bisa gagal (pecah).Garam tidak bisa diberikan sekaligus,harus ditabur sedikit demi sedikit.Periode pemberian garam bisa dilakukan setiap kali pengangkatan getah susu kedelai yang bentuknya menyerupai kembang tahu.Pengangkatan getah susu tersebut sebenarnya bertujuan juga untuk menghilangkan rasa dan bau langu.
Air yang digunakan juga tidak boleh air PAM yang mengandung kaporit,tapi harus bersumber air sumur yang baik.Kaporit bisa menyebabkan susu pecah.Untuk mencapai komposisi susu yang baik bisa menggunakan kedelai dan air dengan perbandingan 1:10.Kedelai yang ada di pasaran sudah dalam bentuk kedelai kupas.Ciri-ciri kedelai yang bagus bisa dibuktikan dengan melihat bekas pinggiran susu kedelai dalam gelas.Jika terdapat bercak-bercak pada pinggiran gelas,berarti susu tidak bagus/tidak tahan lama bahkan 3 jam kemudian bisa pecah.
(sumber: Peluang Usaha,Hal.16,14-27 Oktober 2009)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar